Rabu, 11 Mei 2016

tarkam

ASMAN TINDO’O                                                                                        130801107011                                                              
                                                    TARKAM DUMOGA BMR
                                         MENGHAMBAT PEMBENTUKAN PBMR

     Maraknya tauran antar kampung (TARKAM) yang terjadi di sebagian wilayah Dumoga bersatu Kabupaten Bolaang Mongondow (BOLMONG), membuat banyak pihak angkat bicara khususnya pemeritah setempat mereka sangat kuwatir, konflik yang terjadi bisa-bisa mengancam proses pembentukan Provinsi Bolaang Mongondow Raya (PBMR). Kalau kita berfikir dengan tanpa adanya emosi hal ini tidak perlu terjadi karena alhasil hanya merugikan masyarakat khususnya Bolmong yang berencana ingin membentuk profinsi baru PBMR.
     Dalam hal ini saya akan mengsederhanakan permasalahan judul diatas dengan struktur atau bagan agar lebih mudah untuk mengetahui penyebab konflik tersebut.
                                                                   
                                                                                BAGAN

POLITIK
    

 

Tarkam Dumoga
AGAMA
BUDAYA
EKONOMI
PENDIDIKAN
 

 






    



      Perihal diatas memberikan penjelasan mengenai permasalahan ‘Tarkam atau Konflik’ yang terjadi di Dumoga Kabupaten Bolaang Mongondow (BOLMONG). Adanya faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya Konfik tersebut.
      Seharusnya masyarakat yang merasa didzolimi tidak langsung main hakim sendiri, tapi dilaporkan dulu ke Pemerintah atau aparat hukum. Negara yang berperan sebagai Pemerintah dan aparat Hukum sebagai penanggung jawab Kamtibmas, wajib tingkatkan upaya pencegahan, jangan nanti konflik sudah meluas baru melakukan tindakan tegas. Akibatnya, jika aparat lepas control bertidak, bisa memperbesar konflik. Dan bahkan berpotensi sampai ke Agama, akhir-akhir ini sudah ada bukti bahwa konflik tersebut sudah dikait-kaitkan dengan agama, itu terbukti dengan adanya kerusakan tempat ibadah pasca terjadinya bentrok. Ditambah lagi pengaruh faktor-faktor lain yang mudah sekali terkontakminasi dengan masalah tersebut, apalagi yang mempunyai tujuan-tujuan tertentu khususnya untuk kepentingan Politik. Diera sekarang sangat rawan terjadi bentrok akibat adanya unsur-unsur politik, ditamba lagi faktor ekonomi yang menyutradarai terjadinya konflik. ada pepata mengatakan  ‘logika tanpa logistic susah’ kata kasarnya seperti ini. ‘coba kalau orang lapar kong pangge bakalae mau skali itu’ adapun faktor pendidikan,dan budaya. yang menjadi garda paling depan terjadinya konflik.
     Demikianlah sedikit penjelasan mengenai masalah yang sering terjadi disekitar kita, khususnya Bolaang Mongondow Raya (BMR). Dan semoga dengan kasus yang terjadi di masyarakat BMR. Dapat di evaluasi kembali dan menjadi suatu tamparan bagi pemerintah BMR. Agar dapat membenah diri untuk menyukseskan impian dan cita-cita bersama  masyrakat BMR, untuk menuju Provinsi  Bolaang Mongondow Raya (PBMR).

                      



Tidak ada komentar:

Posting Komentar