ASMAN TINDO’O
130801107011
TARKAM DUMOGA BMR
MENGHAMBAT PEMBENTUKAN PBMR
Maraknya tauran antar
kampung (TARKAM) yang terjadi di sebagian wilayah Dumoga bersatu Kabupaten
Bolaang Mongondow (BOLMONG), membuat banyak pihak angkat bicara khususnya
pemeritah setempat mereka sangat kuwatir, konflik yang terjadi bisa-bisa
mengancam proses pembentukan Provinsi Bolaang Mongondow Raya (PBMR). Kalau kita
berfikir dengan tanpa adanya emosi hal ini tidak perlu terjadi karena alhasil
hanya merugikan masyarakat khususnya Bolmong yang berencana ingin membentuk
profinsi baru PBMR.
Dalam hal ini saya akan
mengsederhanakan permasalahan judul diatas dengan struktur atau bagan agar
lebih mudah untuk mengetahui penyebab konflik tersebut.
BAGAN
POLITIK
|
POLITIK
|
Tarkam Dumoga
AGAMA
BUDAYA
EKONOMI
PENDIDIKAN
|
Tarkam Dumoga
|
|
AGAMA
|
|
BUDAYA
|
|
EKONOMI
|
|
PENDIDIKAN
|
Perihal diatas memberikan penjelasan mengenai
permasalahan ‘Tarkam atau Konflik’ yang terjadi di Dumoga Kabupaten Bolaang
Mongondow (BOLMONG). Adanya faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya Konfik
tersebut.
Seharusnya masyarakat yang merasa didzolimi
tidak langsung main hakim sendiri, tapi dilaporkan dulu ke Pemerintah atau
aparat hukum. Negara yang berperan sebagai Pemerintah dan aparat Hukum sebagai
penanggung jawab Kamtibmas, wajib tingkatkan upaya pencegahan, jangan nanti
konflik sudah meluas baru melakukan tindakan tegas. Akibatnya, jika aparat
lepas control bertidak, bisa memperbesar konflik. Dan bahkan berpotensi sampai
ke Agama, akhir-akhir ini sudah ada bukti bahwa konflik tersebut sudah
dikait-kaitkan dengan agama, itu terbukti dengan adanya kerusakan tempat ibadah
pasca terjadinya bentrok. Ditambah lagi pengaruh faktor-faktor lain yang mudah
sekali terkontakminasi dengan masalah tersebut, apalagi yang mempunyai
tujuan-tujuan tertentu khususnya untuk kepentingan Politik. Diera sekarang
sangat rawan terjadi bentrok akibat adanya unsur-unsur politik, ditamba lagi
faktor ekonomi yang menyutradarai terjadinya konflik. ada pepata
mengatakan ‘logika tanpa logistic susah’
kata kasarnya seperti ini. ‘coba kalau orang lapar kong pangge bakalae mau
skali itu’ adapun faktor pendidikan,dan budaya. yang menjadi garda paling depan
terjadinya konflik.
Demikianlah sedikit
penjelasan mengenai masalah yang sering terjadi disekitar kita, khususnya
Bolaang Mongondow Raya (BMR). Dan semoga dengan kasus yang terjadi di
masyarakat BMR. Dapat di evaluasi kembali dan menjadi suatu tamparan bagi
pemerintah BMR. Agar dapat membenah diri untuk menyukseskan impian dan
cita-cita bersama masyrakat BMR, untuk
menuju Provinsi Bolaang Mongondow Raya
(PBMR).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar